Penyakit
keloid pada dasarnya merupakan
gangguan kesehatan kulit yang disebabkan karena produksi kolegan secara
berlebihan setelah luka terbentuk. Bekas luka tersebut memacu pertumbuhan
jaringan fibrosa secara berlebihan
pada bagian bekas luka. Hal inilah yang menyebabkan munculnya sebuah benjolan
pada bekas luka tersebut.
Bagaimana Keloid Bisa Muncul di Kulit? |
Benjolan penyakit keloid ini memiliki bentuk yang
bervariasi. Perbedaan bentuk itu sendiri tergantung pada besarnya bekas luka,
tingkat kedalaman, lokasi bekas luka dan lain sebagainya. Selain berbeda-beda
bentuknya. Benjolan penyakit keloid pada
kulit juga memiliki tekstur dan warna berbeda-beda. Ada yang memiliki warna
merah muda, merah tua, merah daging, coklat, coklat tua hingga hitam. Perbedaan
tersebut tergantung dari jenis kulit si penderita. Lantas bagaimana keloid itu bisa muncul di kulit?
Bagaimana keloid bisa muncul di kulit?
Penyakit keloid dapat muncul di permukaan kulit disebabkan karena memang
yang memproduksi jaringan fibrosa atau jaringan penutup luka hanyalah terdapat
pada bagian kulit. seharusnya setelah luka tertutup produksi jaringan fibrosa
tersebut terhenti. Akan tetapi pada penderita penyakit keloid, produksi jaringan tersebut masih berlanjut hingga
menyebababkan benjolan terbentuk. Bahkan jaringan fibrosa tersebut akan tetap
diproduksi hingga membesar dan menyebar keseluruh bagian tubuh penderita.
Produksi jaringan
fibrosa tersebut terjadi karena tubuh mengalami kelebihan kolegan akibat
kekurangan senyawa silika di dalam tubuh. hal inilah yang menjadi salah satunya
alasan mengapa penderita keloid dapat
disembuhkan dengan suntik senyawa silika.
Sedangkan untuk penyebab
munculnya penyakit keloid sendiri
belum diketahui secara pasti. Para ahli masih melakukan penelitian mendalam
mengenai penyebab utama terbentuknya penyakit
keloid ini. akan tetapi disinyalir penyakit satu ini dapat disebabkan
karena masalah mutasi genetik atau keturunan.
Oleh sebab itu jika Anda
merupakan keturunan dari penderita keloid,
maka Anda harus jauh lebih waspada terhadap sebuah luka yang terbentuk.
Usahakan meminimalisir terbentuknya luka di area tubuh untuk menghindari penyakit keloid, walaupun sebenarnya
sangatlah sulit. namun jika sudah terlanjur terbentuk luka, Anda bisa merawat
luka tersebut sebaik mungkin agar tidak menimbulkan munculnya jaringan parut
pada bagian kulit (keloid)
Pengobatan Penyakit
Keloid
Untuk pengobatan
penyakit keloid sendiri juga
sangatlah bervariasi sekarang ini. Anda bisa melakukan tindakan-tindakan medis
ataupun non-medis. Tindakan medis antara lain dengan pembedahan/operasi, suntik
cartisone, pembekuan dengan nitrogen cair, radiasi dan konsumsi oba*t-oba*tan.
Sedangkan untuk penanganan non-medis. Anda bisa mengonsumsi oba*t herbal,
fisioterapi, olahraga rehabilitasi dan lain sebagainya.
Untuk kesembuhan penyakit keloid secara optimal, akan
sangat penting bagi Anda mengombinasikan kedua pengoba*tan tersebut. seperti
misalkan setelah melakukan operasi, Anda bisa melakukan olahraga rehabilitasi
untuk mencegah munculnya keloid kembali
dan memulihkan kondisi tubuh secara lebih optimal. dengan begitu penyakit keloid bisa sembuh secara lebih
cepat dan tidak menimbulkan keloid baru
terbentuk.